Tata surya merupakan kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas
matahari dan semua objek yang terikat dalam gaya grafitasi termasuk di dalamnya
adalah delapan planet dengan orbit berbentuk elips dan jutaan benda langit
lainya seperti metor, komet, asteroid dan satelit. Peredaran benda langir dalam
mengitari matahari disebut dengan nama revolusi dn garis edarnya disebut dengan
orbit. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang
disebut dengan rotasi.
Tata surya
terbagi atas :
Matahari,
Empat planet bagian dalam (Merkurius, Venus, Bumi, Mars), sabuk Asteroid, Empat
planet bagian luar (Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus), dan dibagian terluar
(Sabuk Kuiper dan Piringan Tersebar).
Berdasarkan
jaraknya dari matahari kedelapan planet tata surya sebagai berikut :
Merkurius
(57,9 juta km). Venus (108 juta km). Bumi (150 juta km). Mars (228 juta km).
Yupiter (779 juta km). Saturnus (1.430 juta km). Uranus (2.880 juta km) dan
Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008 silam ada sekitar 5 objek
angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil (kecuali Ceres). Dan Pluto
(5.906 juta km) yang dulunya di klasifikasikan sebagai planet kesembilan.
Enam
dari kedelapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh
satelit alami, masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet
yang terdiri debu dan partikel lain.
Asal usul
tata surya
Banyak jawaban-jawaban yang dilontarkan dari para ahli
tentang tata surya namun masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan
lagi kebenaranya. Telah dikemukakan beberapa teori/pendapat dari para ahli
diantaranya:
Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel
Swedenborg (pada tahun 1734) yang kemudian disempurnakan oleh Immanuel Kant
pada tahun 1775 dan dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796
secara independen,menyebutkan bahwa pada tahap awal tata surya masih berupa
kabut raksaksa, kabut yang terbentuk dari tiga unsur yaitu debu, es dan gas (sebagian
besar hydrogen) yang disebut nebula.
Gaya
gravitasi yang menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah
tertentu, suhu kabut memanas dan akhirnya terjadilah bintang raksaksa
(matahri). Matahari kemudian menyusut dan berputar semakin cepat hingga cincin-cincin
gas terlontar ke sekeliling matahari dan akhirnya gas-gas itu memadat seiring
dengan penurunan suhunya kemudian terbentuklah sebuah planet-planet (luar dan
dalam).
Hipotesis Planetisimal
Teori
yang dikemukakan oleh astronom bernama Forest Ray Moulton dan seorang geolog
bernama Thomas C. Chamberlin dari Universitas Cicago tentang terbentuknya tata
surya adalah bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan
cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik bintang tersebut
sangat besar menyebabkan daya pasang dibagian gas matahari mengakibatkan masa
gas terlempar dari matahari dan mulai mengorbit karena daya tarik matahari masa
gas tersebut tertahan dan bergerak mengelilinginya. Kemudian masa gas tersebut
menjadi dingin dan memadat dan dari situlah planet-planet terbentuk termasuk di
dalamnya adalah bumi.
Hipotesis Pasang Surut Bintang
Teori yang dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917
planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada
matahari,keadaan yang hampir berdekatan mengakibatkan tertariknya sejumlah
materi yang cukup besar dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya
pasang surut bersama keduanya, yang kemudian terkondensasi menjadi planet.
Namun astronom bernama Henry Norris Russell mengemukakan keberatanya pada teori
ini karena menurutnya hampir tidak mungkin akan terjadinya tabrakan sedemikian
itu.
Hipotesis Kondensasi
Menjelaskan bahwa terbentuknya dari bola kabut raksaksa
yang berputar membentuk cakram raksaksa, teori ini dikemukakan oleh astronom
dari belanda bernama G.P Kuiper pada tahun 1950.
Hipotesis Bintang Kembar
Pada tahun 1956 seorang bernama Fred Hoyle mengemukakan
bahwa dahulunya tata surya merupakan dua bintang yang kembar dan salah satunya
meledak kemudian meninggalkan serpihan-serpihan kecil yang terperangkap oleh
gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.
Matahari
Matahari adalah komponen utama pada tata surya, bintang
besar dengan ukuran 332.830 massa bumi ini menyemburkan sejumlah energy yang
sangat dahsyat,sebagian besar energi dipancarkan ke luar angkasa berupa radiasi
elektromagnetik termasuk spectrum optic di dalamnya. Bentuk dari matahari
nyaris bulat terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet.
Matahari
terdiri dari beberapa lapis inti yang terdiri dari gas hydrogen dan sisanya didominasi
oleh helium dan unsur lainya.
Sususnan Lapisan-lapisan
matahari :
Ø Lapisan
inti matahari merupakan tempat berlangsungnya reaksi fusi hydrogen menjadi inti
helium yang menghasilkan reaksi sangat besar. Suhu inti dari matahari mencapai
15 juta Kelvin.
Ø Lapisan
fotosfer adalah lapisan yang dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti yang
dapat kita lihat sehari-hari dan lebih dikenal sebagai cahaya matahari
(permukaan matahari yang kasar), suhu di
dalamnya mencapai 6000 kelvin.
Ø Lapisan
kromosfera merupakan susunan dari lapisan hydrogen, dapat terlihat ketika
terjadi gerhana matahari. Suhunya di dekat korona mencapai 10.000 kelvin
sedangkan luarnya kurang lebih 4000 kelvin.
Ø Lapisan
korona merupakan lapisan luar matahari, dapat dilihat saat terjadi gerhana
matahari berupa lingkaran putih yang mengelilinginya. Lapisan ini mengandung
gas yang sangat tipis (1 juta Kelvin), warna abu-abu pada korona diakibatka
tumbukan ion-ion suhu yang sangat tinggi.
Planet
Planet diambil dari bahasa Yunani kuno yaitu astēr planētēs yang berarti bintang pengelana, kata planet
terbentuk sangat lampau dan memiliki hubungan erat dengan
sains,sejarah,mitologi maupun agama, seperti yang telah diketahui bahwa
peradaban kuno menyebutnya sebagai sesuatu yang abadi mewakili dewa namun
seiring berjalanya ilmu pengetahuan yang semakin modern pandangan tersebut
kemudian memudar dan berubah.
Secara umum planet terbagi menjadi dua jenis utama yaitu Raksasa Gas
besar berkepadatan rendah dan Raksasa Darat kecil berbatu. Sesuai
definisi dari International Astronomical Union
(IAU) ada
delapan planet di tata surya, dilihat dari jaraknya ke matahari dibagi menjadi
dua yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam atau planet kebumian
meliputi Merkurius, Venus, Bumi dan Mars sedangkan planet luar diantaranya
yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus . dan dari delapan planet enam
diantaranya dikelilingi oleh satelit alam, selain itu IAU mengakui adanya lima
planet kerdil dan ratusan ribu benda langit lainya untuk digolongkan menjadi
planet.
Menurut IAU delapan
planet dan lima planet katai diakui di Tata surya, menurut jaraknya dari
matahari, planet-planet tersebut adalah :
Empat
planet kebumian (bagian dalam) memiliki komposisi batuan yang padat, tidak
memiliki satelit dan juga sistem cincin. Planet-planet ini hanya berkomposisi
mineral berbintik leleh tinggi yang membentuk kerak dan selubung, logam seperti
besi dan nikel yang membentuk inti. Tiga dari empat planet bagian dalam ini
(venus, bumi dan mars) memiliki atmosfer, memiliki kawah dan sifat permukaan
yang tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya
diantara matahari dan bumi yaitu Merkurius dan Venus disebut juga planet
Inferior.
Planet dalam (planet
kebumian) diantaranya :
Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya
selain itu planet merkurius juga planet yang paling dekat dengan matahari,
dengan kala revolusi 88 hari dan k ala rotasi 59 hari. Merkurius hanya bisa
terlihat saat subuh dan maghrib karena kecerahan planet merkurius berkisar
antara -2 sampai 5,5 dalam magnitude tampak namun tidak mudah terlihat karena
sudut pandang matahari kecil.
Merkurius adalah planet
yang nyaris mirip dengan bumi mempunyai banyak kawah dan juga mempunyai satelit
alami serta atmosfer. Suhu berkisar antara 90 sampai 700 kelvin (-180 sampai
430 derajat celcius).
Merkurius paling awal
dimulai dari zaman orang sumeria pada milenium ketiga sebelum masehi. Bangsa
romawi sering menyebutnya sebagai dewa, dikenal juga sebagai hermes. lambang
astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala, sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus.
Venus
Merupakan planet kedua dalam tata surya yang jaraknya dekat dengan matahari, planet ini mengorbit
matahari selama 224,7 hari bumi. Tidak memiliki satelit dan planet ini adalah
planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 400 °C, venus memiliki selimut kulit silikat
yang tebal dan berinti besi begitupun atmosfirnya tebal dan memiliki aktivitas
geologi, namun venus lebih kering dari bumi dan atmosfirnya Sembilan kali lebih
padat Dario bumi. Venus disebut juga sebagai bintang fajar atau bintang senja
karena Kecerahan maksimal planet venus dapat dilihat segera sebelum matahari
terbit atau setelah matahari terbenam.
Bumi
Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya yang merupakan
planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet yang ada. Bumi disebut
dengan nama dunia atau planet biru. Tercatat dalam sejarah bahwa bumi telah
terbentuk milyaran tahun yang lalu. Planet yang diketahui memiliki aktivitas
geologi dan satu-satunya planet yang memiliki makhluk hidup karena Biosfer (udara,daratan,air)
bumi secara perlahan mengubah atmosfer yang kemudian memungkinkan untuk terjadinya
perkembangbiakan organisme. Selain itu pembentukan lapisan ozon dan medan
magnet bumi juga mempengaruhi karena untuk menghalangi radiasi surya berbahaya
bagi makhluk hidup yang ada. Sifat fisik, sejarah geologi dan orbit bumi
memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan.
Bumi berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainya
diluar angkasa terutama matahari dan bulan. Bumi berpurat pada sumbunya
sebanyak 366,26 kali. Perputaran bumi pada sumbunya miring 23,4o
dari serenjang bidang orbit yang menyebabka perbedaan musim dipermukaan bumi
dengan periode satu tahun tropis. Bulan adalah satu-satunya satelit alami yang
dimiliki bumi, interaksi gravitasi antara bulan dengan bumi merangsang
terjadinya pasang laut.
Secara struktur bumi
terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu :
Ø Kerak bumi (Earth crush) : merupakan bagian
terluar dari bumi, terbagi menjadi dua kategori yaitu kerak samudra dan kerak
benua, kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua
mempunyai ketebalan sekitar 20-70km. penyusun utama pada kerak samudra adalah
batuan basalt sedangkan penyusun utama pada kerak benua adalah granit yang
tidak sepadat batu basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk
lapisan litosfer dengan ketebalan kurang lebih 80km.
Ø Selimut atau selubung (mantle) : merupakan
lapisan yang letaknya dibawah lapisan kerak bumi yang berupa batuan padat.
Ø Inti bumi (core) : merupakan bagian paling dalam yang
berbentuk bola padat dengan jari-jari sekitar 1.220km. panjang jari-jari inti
pada bumi sekitar 70% dari jari-jari bulan (studi seismologi). Inti dalam bumi
terdiri dari campuran besi dan nikel dan suhu pada inti bumi diperkirakan sama
dengan suhu permukaan matahri (5.430Oc).
Mars
Planet yang dijuluki dengan sebutan planet merah ini adalah
planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis, dipermukaanya terdapat kawah,
gunung berapi, lembah, gurun dan tundung es. Periode rotasi dan siklus musim
mars mirip dengan bumi. Di planet mars terdapat
gunung tertinggi dalam tata surya yaitu Olympus monts dan kawah
terbesarnya yaitu Valles marinires, selain itu di planet mars juga terdapat
cekungan borealis yang meliputi 40% permukaan mars (sebelah utara).
Meskipun
mars hampir mirip dengan bumi namun lingkunganya tidak cukup ideal untuk organisme
dapat berkembang biak disana. Suhu udara yang rendah, tekanan udara rendah
ditambah dengan komposisi udara yang didominasi dengan karbondioksda tidaklah
baik untuk manusia, karena akan mempersulit berlangsungnya kehidupan. Salah
satunya dengan mengharuskan penggunaan alat bantu untuk bernafas.
Planet
mars memiliki 2 buah satelit yaitu phobos dan deimos, planet ini mengorbit
selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Berotasi dengan kala rotasinya
25,62 jam.
Yupiter
Merupakan planet terbesar di dalam tata surya, gas
raksasa dengan massa seperibu massa matahari dan dua setengah kali jumlah massa
semua planet lain yang ada. Yupiter telah dikenal sejak lama, peradaban bangsa
romawi kuno menyebutnya dengan nama dewa yupiter.
Yupiter terdiri dari hydrogen dan helium, mempunyai inti
bebatuan yang terdiri dari unsure-unsur berat namun tidak memiliki permukaan
yang padat layaknya raksasa lainya. Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa
lapisan dilintang yang berbeda dan interaksi antara batas-batas lapisan
tersebut mengakibatkan badai. Salah satu dampaknya adalah bintik merah besar
yaitu badai besar yang diketahui keberadaanya sejak abad ke 17 dengan
menggunakan teleskop. Disekeliling yupiter terdapat cincin yang tipis dan
magnetosfer yang kuat. Memiliki banyak satelit alami dan salah satunya adalah
satelit Galileo yang pertama kalinya ditemukan oleh Galileo galilei pada tahun
1610. Satelit terbesarnya adalah Ganymede yang diketahui diameternya lebih
besar dari merkurius.
Saturnus
Saturnus merupakan planet bercincin dan planet terbesar
kedua setelah yupiter. Dalam setiap 378 hari bumi, saturnus dan matahari akan
berada dalam satu garis lurus, berevolusi dalam 29,46 tahun dan berotasi dalam
waktu yang sangat singkat yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian
besar zat penyusunya berupa gas dan cairan. Diperkirakan inti pada saturnus
berupa batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas, amonian dan metana.
Cincin pada saturnus memiliki keunikan dengan ribuan cincin yang
mengelilinginya. Saturnus memiliki 56 buah satelit alami dan 7 diantaranya
cukup massif untuk dapat runtuh berbentuk bola dibawah gaya gravitasinya,
mereka adalah mimas, enceladus, Tethys, dione, rhea, titan dan lapetus.
Uranus
Merupakan planet yang paling ringan diantara planet luar lainya,
memiliki kelainan pada orbitnya, mempunyai inti yang sangat dingin dibandingkan
dengan gas raksasa lainya dan hanya memancarkan sedikit energy panas. Uranus
memiliki 27 satelit yang diketahui.
Neptunus
Merupakan planet terjauh dari matahari. Planet ini
dinamai dari dewa lautan romawi. Neptunus ditemukan pada tanggal 23 september
1846 merupakan planet yang ditemukan melalui prediksi matematika. Neptunus
memiliki sekitar 12 satelit, planet ini pernah dikunjungi oleh satu wahana
angkasa yaitu Vovager 2. Atmosfer neptunus mengandung hydrogen,helium,
hidrokarbon, kemungkinan nitrogen dan kandungan es yang besar. Neptunus
memiliki system cincin tipis.
SEDANGKAN Pluto
merupakan sebuah planet katai dalam tata surya. Sebelum 24 agustus 2006
pluto berstatus menjadi planet dan setelah pengukuran Pluto merupakan planet
terkecil dan terjauh dan masuk pada urutan kesembilan dari planet yang ada. Pluto
diketahui memiiki satelit bernama Charon kemudian ditemukan lagi satelit lainya
yaitu Nix dan Hydra.
Komet
Komet berasal dari bahasa yunani yang mempunyai arti
Rambut panjang istilah lainya adalah bintang berekor namun komet bukanlah
bintang. Komet terbentuk dari debu dan es, kumpulan gas dan debu yang membeku
pada saat berada jauh dari matahari,setelah mendekati matahari sebagian bahan
yang pembentuknya menguap yang kemudian membentuk kepala gas dan ekor. Komet merupakan
benda langit yang mengelilingi matahri dengan garis edar berbentuk lonjong.
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya,
terdapat semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak
mengeluarkan cahaya akan tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang
lain sedangkan bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri.
Asteroid
Asteroid pernah disebut sebagai planet minor (planetoid).
Benda berukuran lebih kecil dari planet akan tetapi lebih besar dari meteoroid
ini umumnya terdapat dibagian dalam tata surya. Asteroid ( 1 ceres) pertama kali
ditemukan oleh Giuseppe Piazzi pada tahun 1801. Dan saat ini Penemuan asteroid
sudah hampir 5000 buah perbulan.
Meteor
Merupakan penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer
bumi, orang menyebutnya sebagai bintang jatuh. Jika meteoroid tidak habis
terbakar dalam perjalananya diatmosfer mencapai permukaan bumi, benda yang
dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi akan membentuk impact
crater.
0 komentar:
Posting Komentar