Siapa sih yang tak kenal fisika? fisika banyak di kenal orang dengan ilmu yang sulit dimengerti namun ternyata fisika memiliki prospek kerja yag banyak. apa aja sih? yuk kita sharing tentang prospek kerja fisika.
Di fisika murni sendiri bidang fisika di bagi menjadi 5 bidang yaitu teori, astronomi, material, instrumentasi, dan geofisika. Jurusan Fisika tidak selalu menjadi dosen, atau kerjaan yang berhubungan dengan pendidikan jika anda tidak berminat ber-career di academic.
JIka anda memilih program study Instrumentasi, setelah lulus anda bisa bekerja di bidang Instrumentasi & control di perusahaan2 seperti Foxboro, Yokogawa, ABB, dan perusahaan2 yang mensupply peralat2an untuk factory automation atau process automation, atau kontraktor2 seperti Toyo, Rekayasa Industry, IKPT, dll. Sedangkan jika anda tertarik bekerja di pabrik2. anda bisa menjadi instrumentasi engineer, seperti pabrik kimia, oil dan gas, pupuk, petrokimia, dll. Sedangkan jika anda ambil jurusan Geofisika, anda bisa bekerja di perusahaan Minyak atau perusahaan konsultan yang mengolah data2 seismic. Begitu juga jika anda ambil program study Material science, anda bisa bekerja di bidang anda. Jadi semuanya tergantung minat anda.Untuk program pendidikan di jurusan fisika, pada umumnya kurikulumnya tidak dituntut untuk menyiapkan mahasiswa ke dunia kerja dengan profesi yang pasti. Melainkan, jurusan fisika mengajarkan sekelompok ilmu/keterampilan/ skill/knowledge. Jadi jurusan fisika itu tipenya 'keilmuan'. Sifat seperti ini sebenarnya bukan monopoli jurusan fisika: Jurusan semacam sastra, ilmu politik, ilmu ekonomi, bahkan ilmu komputer (pure Computer Science yang kental matematikanya) juga bersifat seperti ini.
Jurusan semacam kedokteran, teknik, ilmu pertanian, akuntansi, informatika (Software Engineering) : program pendidikannya memang diarahkan untuk ke jalur profesi, jadi tipenya 'keprofesian' .
Pada praktek implemetasi kurikulumnya, di tiap universitas, ada overlap antara 'keilmuan' dengan 'keprofesian' , namun kadarnya berbeda-beda. Beberapa jurusan fisika di Indonesia membuka jalur peminatan yang mengarah ke profesi seperti fisika medis, geofisika eksplorasi, instrumentasi, untuk menambah kadar 'keprofesian' dalam program pendidikannya. Jadi masuk ke jurusan fisika tidak berarti hilang sama sekali kesempatan untuk berkonsentrasi ke program pendidikan yang mengarah ke profesi.
nih ada beberapa contoh prospek kerja di bidang fisika :
Instrumentasi dan Kontrol = otomatis kita kerja di perusahaan-perusaha an yang berkaitan dengan instrumentasi, karena semua perusahaan butuh orang instrumentasi.
Material = Banyak perusahaan-perusaha an multinasional yang mencari orang-orang material, dan di luar negeri Fisika Material sangat diminati.
Fisika Bumi = perusahaan oil and gas multinasional bakalan mencari orang-orang fisika bumi.
Komputasi = Banyak orang fisika yang ditarik untuk bekerja di perusahaan-perusaha an pembuatan software sekelas IBM.
Nuklir = Bekerja di perusahaan pembuatan nuklir power plant (Toshiba, Mitsubishi, Siemens, lembaga penelitian di dunia, dll).
Biofisika = Bekerja di perusahaan pembuatan alat-alat kedokteran, rumah sakit, atau peneliti.
Theory = Bekerja di lembaga-lembaga penelitian.
Selain itu, mahasiswa Fisika dituntut untuk paham paling tidak tentang instrumentasi kontrol dan komputasi. sehingga tidak hanya menguasai satu bidang saja, namun menguasai dan mngenal bidang fisika lainnya.
untuk teman-teman fisikawan yang masih bingung dan galau tentang prospek kerja fisika jangan bingung lagi karena ternyata banyak sekali proskpek kerja di bidang fisika, tinggal kita yang harus tetap berusaha menjadi yang paling baik dan jangan lupa berdoa agar menjadi sukses. Semangat!
0 komentar:
Posting Komentar